Saturday 22 January 2011

Penggelapan dan Rekayasa

Sebelum berteriak dan ikut arus ada baiknya memahami inti persoalan dari suatu kasus sehingga tidak asal teriak dan terseret ke arus yang salah. Hasil dari menonton salah satu acara televisi di metro tv Provocative ProActive, rasanya jadi ingin ikut mendistribusikan pemahaman dari satu kasus mafia paling fenomenal selama satu tahun ini, yaitu kasus mafia pajaknya si supergayus dan justice leaguenya, mengapa saya sebut demikian, karena melihat tingkah laku si gayus yang bak manusia super bisa terbang bebas pergi pelesir ke tempat-tempat wisata walaupun statusnya sedang dipenjara!!dan si gayus pun bisa terbang bebas kemana-mana karena juga mendapat bantuan teman-teman supernya yang tersebar dimana-mana dan di berbagai instansi seperti film animasi Superman and The Justice League.

Kasus yang sedang didakwakan ke gayus sekarang ini adalah kasus rekayasa pajak, dimana dia dibayar oleh klien-klien nya yg sejauh ini sudah diketahui ada 152 perusahaan untuk merekayasa nilai pajak yang harus dibayar oleh perusahaan-perusahaan itu ke negara, nilai pajak yg harusnya besar direkayasa menjadi kecil. jadi kalau anda tidak mau membayar pajak karena taku nanti duit anda disalahgunakan oleh orang macam gayus, berarti anda salah paham. Penyalahgunaan atau pengambilan uang pajak rakyat masuk kategori penggelapan pajak, nah kasus yg didakwakan ke si gayus ini sekarang adalah rekayasa pajak, berbeda!!

Tapi apapun itu, tetap saja korupsi dan kolusi yang mengurangi pendapatan negara yang ujung-ujungnya menyangkut masalah kesejahteraan rakyat,..wiih berat nih kayaknya,..hehehe...

Obrolan-obrolan semacam ini sudah jamak jadi topik di warung-warung kopi, warteg, sampai ke kafe, bukan sesuatu yg jelek atau salah, jauh lebih baik malah daripada ngobrolin yang enggak-enggak dan enggak jelas hehehe. Ingin lebih signifikan, go, speak up on the internet, tulis unek-unek anda melalui blog atau sarana lain, OK pren, lanjuuutttt....

Saturday 1 January 2011

Dehidrasi Prestasi Sepak Bola

Apakah euforia akhir-akhir ini berlebihan?anda tentu tahu maksud saya, ketika semua beramai- ramai mengekspose satu hal, timnas sepakbola. Kalau dalam hal dukungan supporter yang sampai rela berjubel ria  antre berjam-jam di loket stadion untuk menonton pertandingan timnas, itu bukanlah sesuatu yang berlebihan, wajar sekali, karena demi klub lokal kota mereka saja para supporter rela melakukan hal itu, apalagi untuk timnas yang sudah terlalu lama tidak berprestasi, para supporter bukan cuma haus tapi sudah dehidrasi dengan prestasi sepakbola Indonesia, yang berlebihan dan tidak wajar adalah euforia dari media dan praktisi politik. Mulai dari liputan non stop dari pagi sampai malam, pengerahan massa, pembagian kaos timnas gratis dengan label tertentu hingga ajakan jamuan makan, yang saya tahu media hanya tertarik dengan rating, dan politikus Indonesia hanya tertarik dengan uang dan kekuasaan. Hubungannya dengan euforia mereka terhadap timnas adalah momentum yang tepat untuk mendompleng demi meraih apa yang sesungguhnya menjadi ketertarikan mereka yang sebenarnya.

Sejak kecil saya hobi bermain sepakbola, dan sebagai penghobi sepakbola, kekalahan adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kemenangan tampak nyata, sungguh aneh rasanya ketika 5 kali kemenangan beruntun yang menandakan bahwa tim sedang dalam kondisi stabil, strategi sudah tepat, tiba-tiba kalah, bukan kekalahan biasa tapi kekalahan yang telak, 3-0. segala sesuatu memang sudah ditakdirkan, sudah ada garisnya, tapi karena saya tidak termasuk golongan orang yang senang melimpahkan kesalahan pada takdir, mari berargumen untuk menyalahkan sesuatu yang memang pantas untuk disalahkan.

Kalau saya lebih suka menyalahkan Nurdin Halid dan PSSI nya yang dengan gobloknya membiarkan konsentrasi dan mental pemain terganggu oleh jamuan makan, undangan – undangan gak penting, interview pada pemain yang berlebih, sampai memberikan bonus kepada pemain dalam bungkus kardus.
Bagaimana dengan sinar laser?ahh, sinar laser hanya memberikan ketidaknyamanan sesaat itupun kalau yang disorot tahu dia sedang disorot dengan laser, selebihnya saya yakin laser tidak menggangu konsentrasi dan mental pemain.

Timnas tidak akan maju dan akan terus sulit meraih juara alias tidak akan pernah mendapat berkah kalau ketua dari organisasi yang menaunginya adalah seorang politikus penjilat dan koruptor.

Terus terbang garudaku, kami akan selalu mendukungmu!!!