Nikmat sekali rasanya mendengar lagu padhang mbulan ini ditengah kepungan lagu-lagu industri yang cenderung ringan, sendu, "sepele" dengan tema cinta praktis. Konon katanya lagu-lagu industri bernada sendu bertemakan cinta ini jauh lebih laris karena memang selera pasar menghendaki lagu-lagu seperti itu, sungguh saya tidak bermaksud menghina, tapi pasar mana yang dimaksud?pasar warga negara sinetron, pasar warga negara hasil globalisasi, atau pasar warga negara anut grubyuk?
Lagu ini adalah salah satu original soundtrack(OST) dari Film Rayya yang sudah mulai tayang beberapa minggu lalu, dan sebenarnya yang ingin saya tulis adalah resensi dari filmnya, cuma karena baru nonton sekali sedangkan makna implisit yang ada di dalam dialog maupun adegan film itu banyak tur njlimet marai mumet, ya sudah saya tulis saja dulu lirik lagu OST nya, siapa tahu nanti setelah menuliskan ini, ada ide untuk menulis resensinya.
Padhang mBulan
sing by Anda Perdana
Cahaya kasih sayang menaburi malam Hidayah dan rembulan menghadirkan Tuhan Alam raya cakrawala pasrah dan sembahyang yang palsu ditanggalkan yang sejati datang yang dusta dikuakkan topeng-topeng hilang Jiwa sujud hati tunduk padamu Tuhanku Lihatlah-lihatlah mentari baru yang terbit dari dalam tekadmu Sesudah senja diujung duka Nikmati hilang mangalirnya cahaya Mengalirnya cahaya Mengalirnya cahaya.......
note : lirik yang sebenarnya lebih panjang, tetapi cuma bagian ini saja yang dijadikan OST nya, pasti ada maksudnya dan saya juga belum paham,