Wednesday 22 May 2013

Seminar SEO

Bisa dibilang ini pertama kalinya saya ikut seminar yang berkaitan dengan kewirausahaan dan bisnis karena kebetulan lokasinya yang tidak jauh dari tempat tinggal sekarang, di Balai Santika Unpad Jatinangor. Mayoritas peserta sepertinya dari mahasiswa/mahasiwi Unpad sendiri karena penyelenggaraannya ada di lingkungan kampus, turut hadir juga perwakilan rektorat dari Unpad, team dari Indosat, dan tim dari yukbisnis.com selaku sponsor. Agak kaget juga ada sponsornya segala,karena saya pikir seminar ini murni diselengarakan dengan perolehan dana dari peserta. Harga tiketnya sendiri 75 ribu, agak murah sih dibanding seminar-seminar sejenis yang harganya mencapai 500 ribuan, apa gara-gara ada sponsornya sehingga harga tiket murah?
setelah beberapa kali ada kata sambutan yang membosankan karena kelama dan banyak, akhirnya sampai juga ke acara intinya, seminar SEO oleh team dari @webmasterID.
Panjang lebar yang disampaikan oleh pembicara, intinya seperti ini.

1. Tidak ada bisnis tanpa modal, jadi kalau ada motivator yang bilang tanpa modal itu kurang benar, harus pakai modal, walaupum modalnya adalah rasa niat dan sungguh-sungguh

2. Sekitar 30 orang dari 50 orang terkaya dunia versi forbes bisnisnya dari Internet, dan diperkirakan sekitar 5 tahun lagi, 45 orang dari 50 akan kaya dari internet

3. Bisnis Online lebih menguntungkan, karena gak pake modal transportasi, gak perlu ber-macet-macet ria, gak perlu toko fisik, jadi secara keseluruhan mengurangi modal.

4.Bisnis online benar-benar bisa dimulai tanpa modal uang bahkan bisa dimulai ketika kita tidak punya produk sama sekali. contoh sederhananya seperti ini, tahu forum kaskus kan?coba saja anda browsing satu barang saja disitu, maka akan dapat banyak thread yang menawarkan barang sama, kualitas sama, tapi harga beda, cari saja yang harganya paling murah lalu anda jual lagi melalui forum lain, tanpa modal kan?

Selanjutnya soal SEO(Search Engine Optimization), intinya kita manfaatkan sebanyak mungkin sosial media, bisa twitter, facebook, youtube, BBM, Whatsapp, line, kaskus, forum detik, forum kompas, forum vivanews dan berbagai medium lain.
Misal anda sudah memiliki produk untuk dijual dan sudah punya website yang berkaitan, proses selanjutnya adalah memanfaatkan SEO untuk memperbanyak hit ke website anda sehingga lebih banyak calon pembeli, semakin banyak hit maka semakin tinggi urutan di google search result. bagaimana caranya?


1. Manfaatkan twitter, jangan menggunakan account pribadi untuk berjualan, gunakan akun publik khusus untuk berjualan, promo lokasi, promo web, gunakan account pribadi untuk berbagi saja,

2. gunakan teknik soft selling, maksudnya jangan menjual secara langsung, walaupun akun publik bertujuan untuk jualan tapi jangan setiap timeline isinya jual ini jual itu, karena orang tidak akan menanggapi orang yang selalu menyodor-nyodorkan barang, secara kasar pula, melainkan sodorkan secara halus, misal yang akan anda jual adalah tas outdoor, carilah informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan tas yang anda jual, spesifikasinya, model-modelnya, kelebihan-kelebihannya, contoh-contoh orang yang memakainya dan jadikan itu sebgai informasi, jadi buat TL yang isinya berbagai informasi tentang tas outdoor nah di sela-sela itu nanti bisa dimasukkan link merk tas yang kita jual

3. Gunakan backlink, manfaatkan forum forum yang sudah exist untuk promo, mapankan dulu account anda sebelum berjualan,banyak-banyak dulu berbagi informasi yang berkaitan dengan produk yang akan kita jual untuk mendapatkan trust, baru kemudian kita cantumkan link jualan kita, apakah itu link twitter ataupun website. Contoh tas outdoor, aktif di beberapa forum, pilih komunitas yang sesuai dengan produk yang akan kita jual, mulai untuk berbagi, berbagi soal macam tas outdoor, berbagi model-model terbaru tas outdoor, aktifitas yang cocok menggunakan tas outdoor, tempat-tempat membeli tas outdoor yang reccomended, nah di kesempatan inilah kita sisipkan link jualan kita.

4. Pernah di tag barang dagangan di FB, kamu suka dengan tag seperti itu?tidak bukan, karena sangat mengganggu dan belum tentu yang kita tag membutuhkan apalagi berminat membeli produk kita, cara tag massal seperti itu kasar, gunakan cara yang sama dengan di twitter, kalau di FB buatlah fanspage, buatlah status berbagi informasi dulu baru kemudian rekomendasi tempat membeli produk yang tidak lain adalah fanspage tempat jualan produk kita.

5 Bisnis online sangat rawan penipuan. kalau tidak ingin tertipu jangan menipu, gunakan gambar se original mungkin, jangan diedit terlalu berlebihan sehingga tampak terlalu sempurna, ambil saja gambarnya menggunakan HP, jelaskan secara detail produk yang anda jual termasuk 'cacat' nya, jangan membuat janji yang berlebihan, menawarkan produk dengan janji 'wah' padahal kenyataanya tidak, berikan refund bila perlu, misal harga yang anda patok adalah 120 ribu, berikan refund 10 ribu ketika anda mengirimkan barang, dijamin pembeli akan senang kegirangan.

6. Keyword, gunakan kata yang populer, misal murah, trend, gunakan judul kaos murah abcd daripada cuma kaos abcd

7. Gunakan gambar berwatermark untuk produk jualan anda, rename nama file sesuai produk yang dijual,gunanya untuk menaikkan peringkat di search engine

Kurang lebih itulah poin-poin yang disampaikan di seminar yang bisa saya ingat, kemungkinan banyak kurangnya hehehe.
Untuk penyelenggaraan seminar sendiri secara umum kurang memuaskan. Acara yang molor waktu pelaksanaannya, gangguan sound system, dan sambutan-sambutan 'pembicara' lain yang terlalu lama dan banyak, mungkin setelah ini saya tidak akan mau lagi ikut seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa.


@eka9876




Wednesday 1 May 2013

Atlas Wali Songo

Entah 13 atau 15 tahun yang lalu ketika mengikuti wisata ziarah ke makam Wali Songo, saya tidak ingat persis berapa tempat yang dikunjungi, yang pasti tidak sampai 9 tempat, karena waktu wisata cuma 1 hari dari pagi sampai malam, sedangkan lokasi makam wali songo sendiri itu ada di 9 tempat, dari daerah ngampel di surabaya sampai ke gunung jati di jawa barat. Samar-samar yang saya ingat adalah banyak sekali orang yang berkumpul di semua lokasi makam dengan kegiatan yang bermacam-macam, dari yang cuma sightseeing sampai yang khusyuk komat-kamit berdoa dengan kemenyan di depannya, tidak penting, karena bukan pengalaman wisata yang ingin saya tulis disini. Apa yang saya tahu tentang para guru penyebar islam di jawa ini?coba tanya ke orang jawa yang anda kenal?apa yang mereka tahu tentang Wali Songo? jangan tanyakan ke orang jawa 'kota/modern' ya, tanyakan ke orang jawa 'desa/kuno', mayoritas akan bercerita tentang kemistisan, kekeramatan atau kesaktian para wali ini, bagaimana mereka bisa menaklukkan dan mengalahkan dukun-dukun sakti, berpindah-pindah tempat dalam sekejap, membengkokkan besi dengan tangan kosong, berada di dua tempat dalam waktu bersamaan, membangun menara masjid dengan batang padi saja dan lain-lain dan lain-lain, cerita yang sama yang saya dengar semasa kecil. Wajar sekali, karena memang hal-hal yang mistis atau ghoib begini sangat menarik bagi sebagian besar orang jawa.
Hingga beberapa bulan yang lalu entah bagaimana ceritanya saya mendapat link youtube acara bedah buku Atlas Wali Songo, singkat kata, Agus Sunyoto, penulis buku atlas wali songo ini merasa prihatin karena merasa ada gejala-gejala penghilangan ketokohan dan andil Wali Songo ini dalam penyebaran Islam di Indonesia, padahal menurut beliau, Islam bisa menyebar dengan sangat cepat dari pesisir utara jawa sampai ke seluruh nusantara ini karena peran wali songo beserta murid-muridnya.
Seperti layaknya Atlas, buku ini memang lengkap menceritakan sejarah silsilah Wali Songo, metode dakwah, karya-karya budaya dengan runut berdasar fakta-fakta yang ada, disertai gambar-gambar fakta fisik karya budaya peninggalan para wali ini.
Banyak sekali pengetahuan-pengetahuan sejarah baru yang belum pernah saya dengar atau tahu sebelumnya terutama tentang sejarah akhir kekuasaan Kerajaan Majapahit, awal berdirinya Demak sampai akhirnya menjadi Kerajaan Demak Bintara, hingga yang tersisa sekarang yaitu Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kerajaan Surakarta.
Yang paling menarik, ternyata, berdasar fakta dan bukti sejarah yang berhasil dikumpulkan oleh penulis buku, semua Wali Songo itu bukanlah asli bangsa nusantara atau orang suku jawa, kesemuanya adalah keturunan dari asia tengah yang dulunya persia dan daerah timur tengah sekitar syria termasuk Sunan Kalijaga yang masyur sebagai sunan pelindung jawa, perintis wayang kulit dengan bentuk yang kita kenal sekarang, pembuat carangan/skenario cerita wayng kulit yang dimainkan dalang-dalang saat ini, pencipta lagu anak, pencipta syair-syair, puisi dan lagu-lagu jawa yang masih dikenal sampai sekarang, dengan ciri selalu memakai baju lurik khas jawa di setiap gambar, bahkan, Sunan Ampel asli orang dari Kerajaan Champa (sekarang vietnam) yang moyangnya berasal dari Asia tengah.