Thursday 31 May 2012

Anti Tembakau

Katanya, hari ini adalah hari anti tembakau, kenapa harus anti tembakau?saya bukan perokok tapi tidak anti tembakau. Tembakau itu ciptaan Tuhan, kenapa harus dibenci sampai membuat hari khusus segala. Yang harus dibenci dan di anti kan adalah asap rokok yang masuk hidung sesorang yang bukan perokok, disitulah masalahnya. Silahkan saja merokok sepuas-puasnya, asalkan asapnya ikut ditelan sekalian, tidak usah dibagi-bagi ke orang lain satu partikel pun.

Kenapa rokok bisa laris di Indonesia, superlaris malah, sampai-sampai pemilik pabrik rokok menjadi orang terkaya se-Indonesia, karena harganya murah dan terjangkau di segala lapisan masyarakat. Jadi daripada membuat peraturan yang mengharuskan bungkus rokok ditulisi segala macam peringatan bahaya yang jelas-jelas tidak ada gunanya, sebaiknya dibuat peraturan pemerintah yang menaikkan cukai rokok hingga harga rokok per bungkus mencapai Rp. 100.000 seperti di Selandia Baru atau bisa dinaikkan harganya secara bertahap mulai Rp. 50.000 per bungkus seperti di Singapura dan Malaysia. Rasanya bisa lebih effektif.

No comments:

Post a Comment